Jalan Cimandiri Bandung.
Malam minggu ini niatku berjalan
dengan pacarku tertunda karena sesuatu kegiatan yang tidak menyenangkan, yaitu
saat aku mendatangi rumahnya ternyata dia hendak ingin pergi dengan keluarganya
dan dia-pun baru mengabariku saat aku sampai di rumahnya. Terpaksa mau tidak
mau aku harus kembali ke Kostanku yang terletak lumayan jauh dari rumahnya.
Sesaat aku kembali dengan mobil yang
ke kendarai ke daerah Kostan aku mengambil jalan Cimandiri agar aku cepat
sampai tujuan. Malam itu sekitar jam 21:00
aku terhenti karena aku kaget di depanku ada seorang nenek-nenek tua
yang sedang menyebrang jalan. Aku berfikir “Jika tadi aku tidak mengerem
kendaraanku pasti aku akan menabraknya.”
Sesaat itu aku memalingkan
pandanganku ke arah kaca spion namun saat aku melihat ke depan aku tidak
melihat nenek tua tersebut di seberang jalan ataupun di depan. Mana mungkin
nenek tua seperti itu bisa hilang secara cepat dengan hitungan detik, aku-pun
menghilangkan pikiran itu dan langsung fokus menyetir ke jalan.
Di perjalanan sesekali aku sering
melihat spion tengah dan alangkah kagetnya nenek-nenek tua itu sedang duduk di
jok belakang, aku langsung membuang muka dan focus ke jalan dengan semua bulu
kuduk yang merinding lalu aku melihat ke jok belakang dan tidak ada siapapun.
Sesudah itu aku sampai ke rumah lagi
dan menghilangkan pikiran negative itu semua. Namun tiba-tiba HPku bergetar dan
ternyata itu pacarku yang menelpon katanya “dia menungguku di jalan Cimandiri”.
Lantas aku bingung karena tidak mungkin dia berada disana karena tadi dia
bersama keluarganya sedang pergi. Namun karena aku penasaran dan mungkin memang
pacarku menunggu disana aku-pun pergi kembali ke jalan Cimandiri. Di saat
itu-pun aku sampai dan keluar lalu aku melihat di sekitar jalan sangat sepi dan
tidak ada apa-apa. Namun saat aku kembali masuk ke dalam mobil aku terkejut karena
melihat seorang nenek-nenek sedang duduk di jok belakang saat itu aku terkaget
dan saat aku berkedip nenek tua itu langsung hilang. Aku-pun langsung menelpon
pacarku.
Aku: “halo
sayang, kamu dimana?” aku berbicara dengan nada takut namun aku tahan
ketakutanku.
Pacar: “aku
lagi pergi sayang makan sama keluarga aku. Knapa sayang?”
Aku: “hah??
Kamu bukannya tadi nelpon aku mau di jemput di jalan Cimandiri?”
Pacar: “hah?
Aku enggak minta kamu jemput aku kok sayang.”
Aku: “demi
apa kamu? Tadi kamu sekitar jam 21:20an kamu nelpon aku dan nyuruh aku buat
jemput kamu di jalan cimandiri.”
Pacar: “ ya
allah, demi allah yang aku ngak suruh kamu jemput aku. Kalo kamu ngak percaya
kamu besok liat aja call history aku.”
Aku-pun
langsung mematikan telfonku dan aku melihat ke belakang ternyata disana ada
nenek-nenek tua sedang duduk sambil menunduk. Aku-pun takut karena yang kulihat
ini benar-benar nyata dan tidak mungkin jika itu hanya bayangan karena aku
memang benar-benar merinding dan tidak bisa bergerak karena menatap dia secara
depan-depanan dan jarakku dengan dia hanya beberapa CM.
Lama-kelamaan nenek-nenek itu
berkata “Terima kasih telah mengantar nenek kembali.” Nenek-nenek tua itu
langsung tertawa dan menghilang, disaat itu akupun bisa bergerak dan sesaat itu
aku berbalik dan ternyata nenek tua itu sedang menyebrang jalan.
Lama-kelamaan
tiba-tiba aku merasa mengantuk di dalam mobil lalu tertidur. Esoknya aku
terbangun di dalam mobil karena panggilan seseorang bapak-bapak. Aku terbangun
dan alangkah terkejutnya mobilku sudah dalam keadaan menabrak pohon. Lalu
aku-pun di ajak mengobrol olehnya.
Bapak: “de
knapa kok kamu bisa nabrak pohon gitu?”
Aku: “ngak
tau nih pak, saya kemarin ngerem ngindarin nenek-nenek, padahal saya udah
ngerem dan ngak nabrak apa-apa sama sekali namun tiba-tiba saya sudah dalam
keadaan nabrak pohon gini pak.”
Bapak: “owhh,
hahahahahahahahahahaha. Kamu kalo melintas jalan Cimandiri ini memang harus
hati-hati, disini sering kamu bakal melihat nenek-nenek tua sedang menyebrang
jalan. Kadang ada yang selamat tapi kadang juga ada yang kecelakaan.”
Setelah agak
lama aku bercengkrama akhirnya aku mencoba menyalakan mobilku dan mencoba
mundur dan ternyata mobilku tidak terlalu rusak parah karena mobilku yang rusak
hanya bemper depannya.
Yaampun ngeri sihh
BalasHapus